Senin, 22 Juli 2013

pulau besar hawaii


PULAU BESAR HAWAII

Hawaii adalah pulau yang paling muda di rangkaian Kepulauan Hawaii. Penciptaannya dimulai sekitar 1 juta tahun yang lalu yang terbentuk dari lima gunung api bawah laut. Ketika gunung api tersebut meletus dari waktu ke waktu, letusannya menciptakan lapisan-lapisan lava yang baru  di atas lapisan sebelumnya, hingga akhirnya lapisan lava termuda terlihat di atas laut. Aliran lava kelima gunung api saling menindih lapisan lava gunung lainnya sehingga puncak aliran-aliran lava tersebut membentuk Pulau Hawaii saat ini (Lihat gambar-1). Pegunungan Kohala adalah pegunungan pertama yang terbentuk saat tepat di atas hotspot. Seiring dengan pergerakan lempeng gunung-gunung api baru terbentuk di atas hotspot seiring berjalannya waktu. Urutan pembentukan secara berurutan adalah: Mauna Kea, Hualalai, Muana Loa dan saat ini Kilauea.
Saat ini, telah terbentuk gunung api bawah laut bernama Lo’ihi yang terbentuk di tenggara pulau besar Hawaii. Diduga, sekitar 50.000 tahun lagi akan ada pulau tambahan di rangkaian kepulauan Hawaii  atau kemungkinanan Lo’ihi akan menjadi puncak keenam di Pulau Besar Hawaii.  Saat ini Kohala, gunung yang paling tua sudah tidak aktif lagi, sedang puncak gunung lainnya masih aktif.
Gambar menunjukkan lima gunung yang membentuk Hawaii. Kohala adalah gunung tertua sedang Kilauea adalah yang termuda. Terlihat bahwa lava dari masing-masing gunung saling menindih dan membentuk pulau besar Hawaii saat ini. Source:http://www.hawaii-guide.com/images/body_images/hawaii-landarea.jpg


.jpg”]
Gambar untuk memperlihatkan posisi relatif Kepulauan Hawaii di atas hotspot. Terlihat bahwa telah terbentuk gunung bawah laut Lo ihi yang diperkirankan pada 50.000 tahun yang akan datang akan menjadi pulau tersendiri atau menjadi puncak gunung di Pulau Besar Hawaiii. Source:http://www.marinebio.net/marinescience/02ocean/hwimg/crst16bno%5B1
Walaupun Hawaii adalah hotspot yang paling dikenal, diduga masih banyak  hotspot lainnya di bawah laut atau benua di belahan dunia ini. Lebih dari ratusan hotspot di bawah kerak bumi diketahui aktif dalam masa 10 juta tahun terakhir. Kebanyakan terletak di dalam lempeng (sebagai contoh, Lempeng Afrika), beberapa di perbatasan-perbatasan lempeng divergen. Diketahui ada beberapa di dekat bubungan tengah lautan, seperti di bawah Islandia, Azores, dan kepulauan Galapagos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar